Selasa, 21 Juni 2011

Bersama Hingga Cicit

Adam sbagai kepala
Hawa kedua karna dari iga
Berdua menjalan kan kehidupan
Memutik suatu tuk dimakan
Hati kita mebuahkan buah hati
Selayak paha di kaki
Terlahir sebagai anugrah dan rejeki
Yang menjaga hingga akhir hayat nanti
Kelak mereka juga berkeluarga
Selaras kita yang memiliki asa
Asa yang memberikan kita suka
Selayak betis di bawah paha
Tua kelak ku ingin tetap sehat
Ingin tinggi menjinjit
Untuk tetap menjaga hakikat
Hingga ku dapat memeluk cicit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar