ada jalanan yang berdebu
dengan langkah yang masih tetap bisa berlalu
ada waktu pilu membatu
dengan sejarah yang tertinggal di masa lalu membatu
ada perjalanan dalam kelu
dengan resah yang hilang dalam bisu
apalagi yang detik ini membuat kita harus ragu
bahwa rerumputan akan melayu
sedang bunga takkan musnah indahnya hanya karena beberapa butir debu
berjalanlah pada titik yang tidak terlihat semu tanpa takluk dalam jemu
jika lelah, kau boleh bersandar di dadaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar