Sendu semilir angin menerjang sendi
Pada keteduhan malam yang maha sunyi
Angin diam mengikat rasa, pada sepasang bola mata syahdu cinta melanda
Padamu hanya padamu
Hati lirih bergumam pasrah
Rindu senyap gundah melanda, bergerilya lirih terasa
Aduh Gusti, Bukankah sudah kukatakan lewat angin yang menari liar
Cintaku ini bentukan rangka-rangka rindu
Pada malam yang sendu hati tersedu
Gesau angin menimbun kalbu yang sedang rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar