Sampai kapan kau tidak mempertemukan dua manusia.
Sedang tubuhku telah penuh dengan sajak-sajak tentang dirimu.
Yang juga kuberikan pada mereka berdua agar engkau menjadikannya satu.
Tanganku hampir lumpuh dan tubuhku tak lagi cukup menampung semua arti tentang dirimu.
Maka kumohon padamu untuk menghapuskan semua sajak di tubuhku dengan dirimu.
Dan satukan mereka.
Karena dirimu adalah sajak yang sebenarnya.
Yang tak kuasa di ungkapkan kata.
Dan tak cukup puas digambarkan beribu bahasa.
Hapuslah, bersihkan tubuhku.
Dengan menyatukannya.
Aku percaya itu.
Karena dengan kaulah tanganku masih terus menulis sajak ditubuhku.
Dan dua orang manusia masih saja saling menyapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar